Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2009

MENGEMBANGKAN SEKOLAH TERPADU

Tahun 2008 saya dan teman-teman dari Universitas Negeri Surabaya melakukan pendampingan di Kabupaten Kutai Timur yang tengah mengembangkan sekolah terpadu. Idenya, sekolah yang berada dalam satu kawasan menjadi satu manajemen agar lebih efisien dan dan efektif. Beberapa cirinya adalah guru dalam tugasnya mengajarkan sesuai mata pelajaran dan dapat mengajar di lintas jenjang sekolah bila memiliki kompetensi yang relevan; Sarana prasarana dan fasilitas menjadi milik bersama dan dapat digunakan secara terpadu; Komite SD, SMP, dan SMA bergabung dalam komite sekolah terpadu; Keuangan seperti spp, sumbangan, dll masuk dalam satu rekening sekolah terpadu. Pada teknisnya, direktur sebagai pengendali akan mengalokasikan pendanaan sesuai kebutuhan dan alokasi yang relevan. Detailnya saya paparkan pada tulisan di bawah. A. Pengertian Sekolah Terpadu Sekolah Terpadu adalah sekolah-sekolah yang diselenggarakan berada dalam satu komplek dan di kelola secara terpadu baik dari aspek kurikulum, pembela

Klasifikasi Isi Materi Pembelajaran dalam Ranah Pengetahuan

Isi materi pembelajaran yang berupa pengetahuan meliputi fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Kadang-kadang kita sulit memberi pengertian pada keempat materi pembelajaran tersebut. Oleh sebab itu, perhatikan perbedaan-perbedaan pada kualifikasi isi materi pembelajaran di bawah ini. Fakta Mudah dilihat, menyebutkan nama, jumlah, dan bagian-bagiannya. Contoh: Negara RI merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945; Seminggu ada 7 hari; Ibu kota Negara RI Jakarta; Ujung Pandang terletak di Sulawesi Selatan. Konsep Definisi, identifikasi, klasifikasi, ciri-ciri khusus. Contoh: Hukum ialah peraturan yang harus dipatuh-taati, dan jika dilanggar dikenai sanksi berupa denda atau pidana. Prinsip Penerapan dalil, hukum, rumus, (diawali dengan jika …., maka …. ) Contoh: Hukum permintaan dan penawaran (Jika penawaran tetap permintaan naik, maka harga akan naik). Prosedur Bagan arus atau bagan alur (flowchart), alogaritma langkah-langkah mengerjakan sesuatu secara urut. Contoh: Langkah-langkah menjumlahkan